Menjalin hubugan asmara bisa dibilang gampang – gampang sudah untuk dijalani. Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam hubungan asmara adalah mengenai komunikasi. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan juga akan menjadi sulit. Seperti yang diketahui, komunikasi adalah sebuah proses pemberian stimulus yang kemudian dibalas dalam bentuk respon sehingga timbulah timbal balik antara dua orang atau lebih. Dalam konteks hubungan asmara, komunikasi terdiri dari pasangan kekasih atau suami istri. Komunikasi menjadi kunci bagi pasangan untuk saling mengerti, memahami, dan mencintai. Uhuk.

Salah satu bentuk komunikasi yang bisa dilakukan pasangan adalah dengan saling memberikan pertanyaan. Pertanyaan bisa menjadi media yang baik untuk mulai mendekatkan diri dengan pasangan. Berkat sebuah pertanyaan kamu bisa mendapatkan informasi dari tidak tahu menjadi tahu tentang pasanganmu. Jangan meremehkan sebuah pertanyaan, sebab satu pertanyaan yang tepat bisa membuat kamu dan pasanganmu semakin dekat.

Tidak harus sesuai dengan aturan 5W + 1H, pertanyaan – pertanyaan berikut bisa membantu kamu satu langkah semakin dekat dengan orang terdekat.

Jika waktu bisa berputar apa yang ingin kamu rubah dari dirimu?

Meskipun terdengar agak cheesy ala – ala film romantis, pertanyaan ini bisa membuat kamu semakin mengetahui pasangan kamu. Kamu bisa mengetahui kekurangannya serta bagaimana pasanganmu menghadapi kekurangannya tersebut. Pertanyaan ini bukanlah ditujukan untuk menciptakan rasa penyesalan pada pasangan, akan tetapi lebih untuk bisa menghargai kekurangan yang dimiliki.

Pengalaman pribadi : Beberapa tahun yang lalu saya sempat mendapatkan pertanyaan ini dari seseorang dan saya juga berkesempatan menanyakan hal yang sama. Saya menjawab hal yang ingin saya rubah adalah sifat saya ketika remaja yang agak ‘anti sosial’ sedangkan ia menjawab ‘hormon remajanya’. LOL.

Apa yang paling kamu syukuri dari hidupmu saat ini?

Pertanyaan ini bisa kamu gunakan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pasanganmu memaknai kehidupannya dan bagian kehidupan mana yang paling ia anggap penting. Jawaban yang kamu dapatkan bisa membantu kamu untuk semakin memberikan dukungan pada pasangan. Jawabannya bisa berupa apa saja, misalnya kesehatan, pekerjaan, pendidikan, atau bisa juga mengenai hubungan.

Pengalaman pribadi : Bukan pengalaman pribadi saya, tapi pengalam pribadi teman saya (yang sudah menikah). Jawaban yang ia berikan saat suaminya menanyakan pertanyaan ini adalah ‘kamu’.

Jika besok kamu bangun dan memiliki kemampuan baru, kemampuan apa yang ingin kamu miliki?

Pertanyaan ini memang sedikit khayal dan mungkin juga dianggap konyol, tapi justru pertanyaan ini bisa membuat kamu mengetahui kepribadian pasangan sekaligus daya imajinasinya. Ada kalanya pembicaraan di antara pasangan tidak melulu mengenai hal yang realistis kan?

Pengalaman pribadi : Kalau tidak salah saya mendapatkan pertanyaan ini ketika masih hangat – hangatnya pacaran (sekarang sudah jadi mantan). Jawaban saya saat itu adalah ‘bisa terbang’ sedangkan jawaban si dia (kalau tidak salah) adalah ‘membaca pikiran’. Pertanyaan semacam ini bisa membuat hubungan tidak terasa jenuh dan dapat menajdi topik pembicaraan yang seru.

Apa mimpi terbesarmu dan mengapa kamu belum mencapainya sekarang?

Pertanyaan di atas bisa jadi pertanyaan wajib yang harus kamu tanyakan pada pasangan dalam rangka mengenal lebih jauh mengenai pasangan. Kalau kamu ingin lebih dekat dengan pasanganmu, kamu juga harus tahu apa ambisi dan mimpinya. Bahkan bisa jadi kamu malah dapat membantu pasangan dalam meraihnya. Hargai mimpi yang dimiliki pasangan dan kalau memungkinkan teruslah mendukungya selama itu mimpi yang positif.

Pengalaman pribadi : Menurut saya pertanyaan seperi ini perlu karena dengan begitu kita bisa tahu kemampuan yang dimilki oleh pasangan dan seberapa jauh usaha yang telah dilakukan. Membagi mimpi dengan pasangan bisa menjadi langkah awal untuk terbuka satu sama lain. Saya dan pasangan (lagi – lagi sudah menjadi mantan) punya mimpi yang (hampir) sama sehingga kami (dulu) bisa mengobrol berjam – jam tentang mimpi kami dan bahkan saling membantu.

Apa yang kamu paling inginkan dalam sebuah pertemanan?

Tidak salah menanyakan masalah pertemanan pada pasangan di samping masalah asmara. Kamu bisa mengetahuo bagaimana pasanganmu menghargai teman – temannya selain menghargai hubungannya denganmu. Pertemanan juga sama pentingnya dengan hubungan asmara, untuk itu kamu juga harus tahu bagaimana pasanganmu bergaul dan siapa saja orang yang dekat dengannya.

Hal menyenangkan seperti apa yang sampai saat ini selalu kamu ingat?

Saling berbagi pengalaman yang menyenangkan bisa menjadi intermezzo yang bagus ketika hubungan sedang stagnan. Menceritakan hal yang menyenangkan juga bisa mendatangkan suasana yang menyenangkan pula. Dengan mengetahui pengalaman yang menyenangkan milik pasangan akan memudahkan kamu untuk menciptakan pengalaman – pengalaman menyenangkan berikutnya.

Hal paling memalukan/mengerikan apa yang pernah kamu alami?

Selain hal yang menyenangkan, kamu dan pasangan juga bisa saling berbagi pengalaman yang buruk atau memalukan. Biasanya orang cenderung membagi pengalaman yang buruk dengan orang yang sudah dianggap dekat secara emosional. Jadi, untuk menjadi lebih dekat tanyakan saja pertanyaan ini. Kadang pengalaman yang pahit atau buruk akan membantu kamu untuk semakin mengerti pasanganmu.  

Oke, tujuh pertanyaan di atas adalah beberapa pertanyaan dari sekian ratus yang bisa kamu tanyakan pada pasangan agar hubungan asmara yang sedang dijalin semakin dekat. Jangan lupa untuk mencipatakan suasana yang nyaman ketika menanyakan pertanyaan – pertanyaan tersebut.

Catatan Penulis

Saya pribadi menyukai sebuah pertanyaan dan saya pikir pertanyaan sangat penting dalam sebuah hubungan. Secara kasarnya dua orang yang berhubungan asmara akan menjalani hidupnya dengan mengobrol dengan pasangan, untuk itu jangan sampai kehabisan pertanyaan – pertanyaan. Tidak ada cara terbaik bagi pasangan kekasih jika ingin saling mengenal selain dengan mengajukan pertanyaan. If you wanna about something it, ask the question! Bukannya malu bertanya sesat di jalan ya? Hehe.

Seandainya saat ini saya tidak jomblo saya ingin menanyakan pertanyaan ini kepada pasangan saya. “Mana yang kamu pilih, mencintaiku seumur hidupmu atau mencintaiku seumur hidupku?”.

Kalau kamu?